AL-MAIDAH AYAT 51
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.”
Islam melarang umatnya untuk memilih pemimpin non muslim yaitu kafir atau nasrani.
Karena jika pemimpin non muslim terpilih sebagai pemimpin, yang dikhawatirkan umat muslim akan mendapat diskriminasi, kekerasan dan pelecehan terhadap umat muslim.
Beda halnya seperti pemimpin muslim yang sudah berlangsung beberapa tahun di indonesia. Semua agama di lindungi dan bisa hidup tentram di bumi pertiwi ini.
AL-MAIDAH AYAT 52
فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا
عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: ‘Kami takut akan mendapat bencana.’ Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau suatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
Dalam al-maidah ayat 52 ini di jelaskan. Bahwa akan banyak orang" munafik yang meminta perlindungan kepada kaum kafir.
Sudah jelas terlihat, banyak kaum muslimin yang mendukung kepemimpinan orang" kafir ( non muslim ) Karena tertarik dengan cara kinerjanya yang menurutnya tegas, adil jujur dan berwibawa. Banyakn yang berfikir jika suatu negara dipimpin olehnya akan aman dan tentram. Hingga melupakan hadist" rasulullah yang melarangnya dipimpin oleh kafir dan hingga allah akan menurunkan rasa penyesalan kepadanya.
AL-MAIDAH AYAT 53
وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَؤُلاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ يَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا
Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: ‘Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?’ Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
Dalam surat al-maidah ayat 53 menjelaskan. Bahwa disinilah akan tampak dengan jelas, mana orang" golongan yang beriman dan mana orang" golongan yang munafik.
AL-MAIDAH AYAT 54
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ لآَئِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Wahai sekalian orang beriman barangsiapa di antara kalian murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah, mereka adalah orang-orang yang lemah lembut kepada sesama orang mukmin dan sangat kuat -ditakuti- oleh orang-orang kafir. Mereka berjihad dijalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang mencaci.
Dan dalam surat al-maidah ayat 54 menyebutkan. Allah akan memunculkan orang" yang mencintai allah sebenarnya dan allah-pun mencintainyya.
Bersikap lembut pada mu'minin dan bersikap keras kepada orang" kafir. Mereka tidak takut untuk berjihad dan tidak takut untuk dicela oleh orang" yang mencela.
Subhanallah, sungguh indah petunjuk umat muslim dalam surat al-maidah ini. Masihkah mata hati kita buta wahai kaum muslimin, setelah kita renungkan surat al-maidah ini. Begitu jelas petunjuk yang allah berikan kepada umatnya, jangan sampai kita sebagai umatnya menjadi salah jalan dan termasuk orang" yang merugi.
"WALLAHU A'LAM BISHAWAB"
Komentar